GENMUSLIM.id – Dalam beberapa hadist disebutkan bahwa penduduk neraka terbanyak adalah wanita.
Padahal dalam islam wanita adalah makhluk yang memiliki banyak keistimewaan.
Wanita yang masih kecil akan tumbuh menjadi dewasa, menjadi seorang istri dan seorang ibu.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadistnya bahwa surga ada dibawah telapak kaki ibu,
الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات؛ مَن شِئن أدخلن، ومَنْ شِئن أخْرَجن
“Surga ada dibawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (di ridhoi) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga), siapa yang dikehendaki (tidak di ridhoi), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga).” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)
Baca Juga: Kisah-kisah Inspiratif Wanita Muslimah yang Mengatasi Tantangan Pribadi, Simak Selengkapnya Di Sini
Lantas kenapa Rasulullah SAW menyebutkan banyak wanita yang masuk neraka?
Dilansir Genmuslim dari Rumaysho.com pada Selasa 15 Agustus 2023, setelah sholat gerhana Rasulullah SAW menceritakan surga dan neraka yang diperlihatkan ketika sholat
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Artinya: “Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah wanita.”
Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.”
Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami),"
"Seandainya engkau berbuat baik kepada salah satu istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” (HR. Bukhori dan Muslim)
