Inilah rupa manusia zaman ini, dimana nafsu berkomentar lebih besar daripada hasrat untuk terus mengenali diri sendiri.
Telah banyak yang kita lihat hari ini, baik di media sosial maupun kehidupan sehari-hari.
Orang-orang berkelahi hanya karena saling komentar, ribut di media sosial hanya karena komentar dan pada akhirnya saling lapor bahkan ada yang saling bunuh.
Mengutip perkataan Zen RS “Yang berbahaya dari menurunnya minat baca adalah meningkatnya minat berkomentar”.
Oleh sebab itu, kita tak harus mendengar apa kata orang, belajar untuk masa bodo dengan apa yang dikatakan orang lain pada diri kita, karena apapun yang kita lakukan, orang tidak akan pernah berhenti berkomentar.
Berangkat dari penjelasan diatas, perlu memetakan dan memahami apa saja yang di luar kendali kita dan di dalam kendali kita sebagaimana dalam filsafat stoisisme.
Hal-hal yang di luar kendali kita, seperti tindakan orang lain terhadap kita, opini orang lain, kesehatan, kekayaan, kondisi fisik kita saat lahir, segala sesuatu di luar pikiran dan tindakan kita; seperti bencana alam.
Sedangkan hal-hal di dalam kendali kita, seperti, pertimbangan, opini atau persepsi kita terhadap komentar orang lain, keinginan kita, dan segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri.
Dengan pemetaan ini bisa membuat kita lebih tenang dalam menjalani hidup tanpa peduli komentar dari orang lain. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel