Setelah Gus Miek pergi ke diskotik dan menemui tamu disana yang sedang asyik mabuk, Gus Miek menghampiri mereka dan memasukkan minuman ke mulutnya.
Semua orang terkejut, meski jelas Gus Miek sedang minum.
Namun, ia mengatakan tidak menelan minuman keras tersebut, tetapi membuangnya ke laut.
Gus Miek membuka mulutnya lebar-lebar dan semua orang terkejut melihat buih laut di mulutnya.
Saat itu juga, orang yang mabuk di tempat tersebut bertobat dan meninggalkan kebiasaan buruknya.
Ini adalah salah satu anugerah Tuhan untuk Gus Miek.
Gus Miek juga sering menangani kasus perjudian.
Suatu ketika Gus Miek pergi ke suatu tempat di Semarang, yang awalnya merupakan tempat bermain para rentenir besar.
Gus Miek berhasil memenangkan setiap pertandingan dengan sekuat tenaga, sehingga para Baron mengalami kekalahan yang sangat besar, Gus Miek juga tidak menyayangkan cerita menarik lainnya.
Saat dalam perjalanan ke Surabaya, ia memasuki klub malam yang penuh dengan gadis nakal.
Gus Miek langsung menghampiri pelayan (mabuk) dan menepuk punggungnya sambil meniupkan asap rokok langsung ke wajahnya, kemudian dia mundur tetapi Gus Miek mengejarnya dan masih menyemburkan asap rokok ke wajahnya.
Perempuan itu terbaring di kamar tidur penuh ketakutan.