Maqamat dalam Islam, Kenali Tingkatan-tingkatan Maqam Seseorang dalam Beragama, Cek Dimana Kamu Berada!

Photo Author
- Senin, 31 Juli 2023 | 20:27 WIB
Ilustasi penggambaran maqam dalam Islam berdasarkan tingkatannya (Genmuslim.id/dok: Freepik)
Ilustasi penggambaran maqam dalam Islam berdasarkan tingkatannya (Genmuslim.id/dok: Freepik)

Seorang Muslim yang memiliki iman yang kuat percaya pada semua ajaran dalam Al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup yang benar.

Iman mencakup keyakinan pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan takdir.

Baca Juga: Sejarah Islam: Beberapa Ilmuwan Muslim pada Zaman Dahulu Terkenal Cerdas, Ustadz Adi Hidayat Berikan Tipsnya!

  1. Maqam Ihsan

Ihsan adalah pilar ketiga dalam Islam dan mengajarkan tentang penghayatan ibadah dengan kesadaran bahwa Allah senantiasa melihat kita.

 Ihsan adalah keadaan ketika seorang Muslim beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya, dan jika tidak, merasa yakin bahwa Allah senantiasa melihat dirinya.

Ihsan mengajarkan tentang pentingnya beribadah dengan sepenuh hati, tulus, dan penuh penghormatan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Ummu Sulaim Ibunda Anas bin Malik, Seorang Muslimah yang Mahar Pernikahannya Adalah Islam

  1. Maqam Takwa

Takwa adalah pilar keempat dalam Islam yang mencerminkan sikap bertakwa dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan.

Takwa berarti menjaga diri dari segala perbuatan yang diharamkan oleh Allah, serta menghindari segala bentuk dosa dan kemaksiatan.

Seorang Muslim yang bertakwa senantiasa berusaha untuk mengendalikan nafsu dan ego, serta selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amal saleh.

Baca Juga: Cara Berwudhu yang Benar Bagi Muslim: Jangan Sampai Ibadah Kita Tidak Di terima, Lihat Uraian Lengkapnya!

  1. Maqam Syukur

Syukur adalah pilar kelima yang merupakan sikap rasa syukur dan penghargaan atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah.

Seorang Muslim yang berterima kasih atas karunia Allah akan senantiasa bersyukur dalam segala keadaan, baik suka maupun duka.

Sikap syukur ini tercermin dalam ibadah dan perilaku sehari-hari, serta menghadirkan rasa syukur dalam doa dan dzikir.

Baca Juga: Muslim Harus Tau: Hukum Judi Online Menurut Perspektif Islam, Begini Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Sa’id Hawa, Islaam fi As Sunnah wa Faqihal ‘Aqaaidul Islam,

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X