Pernah juga ia memberikan 500 kuda kepada tentara Islam. Lalu ia memberikan 1.500 unta untuk keperluan dakwah Islam. Namun apa daya, ia masih tetap sulit miskin.
Alkisah pernah suatu ketika, setelah perang Abdurrahman bin Auf bingung hendak diapakan lagi hartanya selain disumbangkan untuk perang.
Tetapi karena perang itulah, kurma-kurma milik sahabat nabi dan masyarakat setempat menjadi busuk. Karena busuk, mereka tidak bisa menjual kurma.
Abdurrahman merasa bahwa ia harus menolong mereka. Ia pun membantu dengan membeli semua kurma-kurma busuk tersebut dengan harga normal.
Awalnya dia merasa senang karena hartanya telah dipakai untuk kebaikan, dan karena sekarang ia kemungkinan akan menjadi miskin.
Jika ia menjual kembali kurma busuk tersebut maka tidak akan laku, merasa bahagialah Abdurrahman bin Auf karena keinginannya menjadi miskin akan segera terwujud.
Namun, ternyata Allah SWT punya kehendak lain. Tiba-tiba di negara Yaman sedang terjadi wabah dan obatnya adalah kurma busuk.
Maka, perwakilan raja Yaman datang mencari-cari kurma busuk. Ketika sampai di sana, bertanyalah orang Yaman itu,
"Siapakah yang punya kurma busuk di sini? Saya akan membelinya dengan harga sepuluh kali lipat."
Karena semua kurma busuk telah dibeli Abdurrahman, maka serempak semua warga menjawab, "Abdurrahman bin Auf".
Orang-orang Yaman mendatanginya dan membeli semua kurma busuk tersebut dengan harga sepuluh kali lipat. Bahkan dikasih gratis mereka tidak mau, karena itu merupakan titah sang raja.
Niat awal ingin bangkrut dan menjadi miskin tidak kesampaian, malah yang terjadi Abdurrahman bin Auf menjadi kaya raya kembali.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.