"Demi Allah, itu adalah mimpi yang baik," ujar Abu Sa'id.
Pada waktu Perang Yamamah, Abbad maju ke barisan depan dengan gagah dan berani.
Ia berseru kepada orang-orang Anshar, "pecahkan sarung-sarung pedangmu dan tunjukkan kelebihan kalian".
Abbad bin Bisyir yang memimpin sekitar 400 orang dari golongan Anshar bertempur tanpa mengenal takut hingga menemui kematian.
Baca Juga: Kisah Hikmah Sahabat Nabi Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan Lampu Istana
Wajah Abbad penuh luka bekas sambaran pedang. Tubuhnya hampir tidak dikenali, hanya beberapa tanda lahir yang memberi petunjuk bahwa itu adalah Abbad bin Bisyir.
Mimpi Abbad menjadi kenyataan. Ia gugur sebagai syahid. Pintu langit telah terbuka untuk menyambut pejuang yang mulia itu.
Subhanallah, betapa hebatnya sosok Abbad. Ia menyerang musuh di Perang Yamamah dengan gagah berani.
Walaupun dalam mimpi sudah mendapat tanda akan syahid, Abbad bukannya takut malah makin bersemangat. Syahid adalah cita-cita Abbad bin Bisyir.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.