Ia akan menginstruksikan untuk melanjutkan tekanan militer dan bersikap fleksibel dalam negosiasi jika diperlukan.
Netanyahu menegaskan bahwa mereka tinggal selangkah lagi membuka jalan menuju kemenangan, yang tidak akan mungkin terjadi tanpa memasuki Rafah.
Ia juga menyebut bahwa mereka hampir menghancurkan kemampuan Hamas untuk kembali berkuasa setelah menghancurkan terowongan mereka dan menemukan jutaan syikal di dalamnya.
Netanyahu menyatakan bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai kemenangan di Gaza.
Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan untuk memerintah Jalur Gaza, tetapi untuk menghilangkan kemampuan Hamas untuk kembali memerintah.
Netanyahu menuduh bahwa Hamas percaya cara untuk menghancurkan Israel adalah melalui terorisme dengan dukungan Iran.
"Saya akan menginstruksikan Anda untuk melanjutkan tekanan militer dan bersikap fleksibel dalam negosiasi jika diperlukan,"
"Kita tinggal selangkah lagi membuka jalan menuju kemenangan, dan hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa memasuki Rafah,"
"Kami hampir menghancurkan kemampuan Hamas untuk kembali berkuasa ketika kami menghancurkan terowongan mereka dan kami menemukan jutaan syikal di terowongan mereka,"
"Kita semakin dekat untuk mencapai kemenangan di Gaza. Saya tidak ingin memerintah Jalur Gaza, tapi saya berupaya menghilangkan kemampuan Hamas untuk kembali memerintah Jalur Gaza,"
"Hamas percaya bahwa cara untuk menghancurkan Israel adalah melalui terorisme dengan dukungan Iran,"
"Hamas dan Otoritas Palestina memiliki tujuan yang sama mengenai kehancuran Israel,"
"Otoritas Palestina di Tepi Barat memasukkan kurikulum pendidikannya dengan tujuan yang sama dengan yang ditetapkan Hamas di Gaza, yaitu menghancurkan Israel," tutupnya. ***