GENMUSLIM.id – Krisis kemanusiaan di Palestina semakin memburuk akibat konflik berkepanjangan dengan Israel. Hal ini disampaikan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina melalui akun X mereka.
United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) melaporkan kondisi yang memprihatinkan, di mana anak-anak harus menanggung beban yang tidak seharusnya.
Dilansir GENMUSLIM dari website Anadolu Ajansi pada Rabu 4 September 2024, anak-anak di Gaza menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari hanya untuk mencari air bersih dan makanan.
Mereka seringkali berjalan jauh dan membawa beban berat, mengabaikan masa kecil mereka yang seharusnya penuh keceriaan.
Baca Juga: Berita Palestina Terupdate: Benjamin Netanyahu Bersiap Distribusikan Bantuan ke Gaza, Ada Apa?
“Anak-anak di Gaza dapat menghabiskan enam sampai delapan jam sehari untuk mengambil air dan makanan,” ujar perwakilan UNRWA.
Situasi ini semakin diperparah dengan berbagai kerusakan pada fasilitas sanitasi. Tanpa akses terhadap air bersih yang layak, ribuan keluarga terpaksa menggunakan air laut untuk kebutuhan sehari-hari.
“Fasilitas dan infrastruktur sanitasi sangat terganggu, sehingga memaksa ribuan keluarga untuk bergantung pada air laut untuk mencuci, membersihkan dan bahkan minum,” tambahnya.
Padahal, penggunaan air laut untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan.
Israel, yang terus mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB, menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Palestina ini.
Serangan brutal yang dilancarkan Israel telah menyebabkan korban jiwa yang sangat besar, terutama di kalangan wanita dan anak-anak.
Lebih dari 39.000 warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka.
Blokade yang diberlakukan Israel telah melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan di Gaza.