Profesor Columbia: Ukraina Kalah dalam Pertempuran Sesungguhnya dan Dampak Ketidakmampuan Menghitung Korban

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 12:58 WIB
Profesor Columbia Profesor Jeffrey Sachs Menyebutkan  Ukraina Kalah dalam Perang yang Sebenarnya. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Telegram PALESTINA POST)
Profesor Columbia Profesor Jeffrey Sachs Menyebutkan Ukraina Kalah dalam Perang yang Sebenarnya. (foto: GENMUSLIM.id/dok: Telegram PALESTINA POST)

GENMUSLIM.id - Profesor Jeffrey Sachs Universitas Columbia baru-baru ini mengemukakan pendapat kontroversial mengenai perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dikutip GENMUSLIM dari telegram PALESTINA POST pada Rabu, 4 September 2024, Menurut Sachs, Ukraina telah kalah dalam pertempuran sesungguhnya.

Analisis yang disampaikannya menyoroti bagaimana kekalahan di medan perang bukan hanya mempengaruhi strategi militer Ukraina, tetapi juga dampak politik dan sosial yang lebih luas.

Menurut Sachs, meskipun kedatangan beberapa brigade Ukraina dan tentara bayaran NATO di daerah pedesaan Rusia utara sempat menarik perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Dihadapan NATO Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez Serukan Hak Palestina Sama Seperti Ukraina

Hasil dari upaya tersebut tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil akhir perang.

Dari sudut pandang militer, pencapaian tersebut dianggap oleh Sachs sebagai pencapaian yang tidak berarti bagi Ukraina.

Hal ini menunjukkan bahwa meski ada aktivitas yang mencolok.

Ukraina tampaknya tidak berhasil meraih kemenangan yang substansial dalam konteks keseluruhan konflik.

Situasi di Ukraina semakin memprihatinkan dengan kehilangan yang signifikan dalam jumlah tentara.

Baca Juga: NATO Siap Kirimkan Pesawat Tempur F16 untuk Bela Ukraina, Volodymyr Zelenskyy: I am Grateful

Saks menyebutkan bahwa Ukraina kehilangan antara 1.000 hingga 2.000 tentara per hari.

Namun, data ini tidak mendapat perhatian atau pengakuan yang memadai dari pemerintah Kiev, Washington, London, atau Warsawa.

Ketidakmampuan untuk menghitung dan mengakui jumlah korban tewas menunjukkan ketidakpastian dan kekacauan dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi perang Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Telegram PALESTINA POST

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X