GENMUSLIM.id – KTT NATO baru baru ini diselenggarakan pada tanggal 9-11 Juli 2024 di Washington DC dan dihadiri oleh 32 negara sekutu.
Dalam rangkah berdirinya NATO ke 75 ini, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez tuntut para anggora NATO lainnya ikut suarakan hak Palestina sama seperti mereka suarakan hak Ukraina saat berperang melawan Rusia.
Pedro Sánchez mendesak para anggota lainnya konsisten dengan tujuan dibentuknya NATO, yakni menjaga kebebasan dan keamanan semua anggotanya.
Dilansir GENMUSLIM dari AA (Anadolu Anjasi), Minggu, 14 Juli 2024, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara anggota NATO secara gamblang berbicara jika ingin hukum internasional yang terjadi di Ukraina bekerja baik dan dihargai maka mereka juga harus menuntut hak Palestina secara hukum internasional.
Bahkan Pedro Sánchez juga menyinggung soal standar ganda yang dapat melemahkan NATO dan hukum internasional yang sedang terjadi di Ukraina.
Baca Juga: Abaikan Pembantaian di Gaza, Pedro Sanchez Desak Nato agar Menunjukkan Konsistensi Membela Palestina
“Kami tidak dapat dituduh menerapkan standar ganda yang akan melemahkan dukungan kami terhadap Ukraina. Sebaliknya, kami menuntut persatuan dan konsistensi yang sama untuk Gaza seperti yang kami lakukan dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina,” kata Pedro Sanchez kepada para kepala negara, menurut laporan media Spanyol.
Pedro Sánchez juga mengungkapkan jika Organisasi besar seperti NATO harus memiliki konsistensi, pendirian kuat soal visi misi dan netral terhadap apapun yang terjadi, tidak memihak salah satu kubu.
“Jika kita memberi tahu rakyat kita bahwa kita mendukung Ukraina karena kita membela hukum internasional, kita harus melakukan hal yang sama untuk Gaza. Jika kita menuntut penghormatan terhadap hukum internasional di Ukraina, kita juga harus menuntutnya di Gaza,” imbuh Sanchez.
Israel yang menginvasi Palestina telah banyak melanggar aturan perang internasional atau Melanggar banyak aturan kejahatan perang di Palestina.
Baca Juga: NATO Siap Kirimkan Pesawat Tempur F16 untuk Bela Ukraina, Volodymyr Zelenskyy: I am Grateful
Serangan yang hampir terjadi selama 9 bulan ini memakan banyak korban jiwa. Disisi lain, jalur terakhir penghubung antara Palestina dengan dunia luar telah di blokade atau dikuasi oleh Israel.
Selain menembaki dan mengebom rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, dan Fasilitas umum lainnya yang dilarang diserang. Israel juga saat ini memblokade bantuan makanan dan obat obatan untuk Palestina.