Abaikan Pembantaian di Gaza, Pedro Sanchez Desak Nato agar Menunjukkan Konsistensi Membela Palestina

Photo Author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 17:03 WIB
Para anggota Nato hadiri perayaan Nato ke 75 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @NATOpress)
Para anggota Nato hadiri perayaan Nato ke 75 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: twitter @NATOpress)

GENMUSLIM.id- Perang di Gaza Palestina sebagian besar diabaikan dalam pertemuan puncak di Washington, DC.

Dikutip GENMUSLIM dari Al Jazeera and News Agencies pada Jum'at, 12 Juli 2024.

Nato telah merilis setidaknya 38 poin yang dirilis pada hari rabu namun sepertinya konflik pembantaian di Gaza tidak diikutsertakan dalam KTT Nato.

Baca Juga: HERAN! Universitas Harvard Cabut Skorsing 5 Mahasiswa yang Ikut Gerakan Demo Pro Palestina, Apa Alasannya?

Saat ini Biden hingga sebagian besar pemimpin Eropa juga tetap bungkam mengenai Gaza.

Sementara menurut Yosuf Alabarda, analis dan pensiunan kolonel Turki, mengatakan bahwa nilai-nilai NATO sedang diinjak-injak di Gaza.

Ia mengingatkan agar para pemimpin Barat tidak melupakan nilai-nilai yang menurut para pemimpin NATO telah dilanggar oleh Rusia dan Tiongkok.

“Erdogan dengan jelas mengatakan dalam pidatonya:

Apa yang terjadi dengan nilai-nilai Barat Anda di Gaza?” Alabarda mengatakan kepada Al Jazeera.

Alabarda bahkan mengungkapkan bahwa Nato acuh dan abai terkait pembantaian yang terjadi di Gaza dan lebih memihak pada Ukraina.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Peningkatan Populasi Umat Islam Di Inggris Bikin London Dapat Julukan Kota Paling Islami

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga ikut melontarkan kata-kata tajam kepada rekan-rekannya di aliansi tersebut.

Ia meminta agar Nato menunjukkan persatuan dan konsistensi yang sama untuk Gaza seperti halnya mereka melakukan untuk Ukraina.

“Kami tidak bisa dituduh menerapkan standar ganda yang akan melemahkan dukungan kami terhadap Ukraina. Sebaliknya, kami menuntut persatuan dan konsistensi yang sama di Gaza seperti yang kami lakukan dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez kepada AFP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X