Benarkah Aksi Demo Pro-Palestina Dapat Dukungan Pemerintah Iran? Begini Kata Direktur Intelijen Nasional AS

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 19:24 WIB
 Aksi demo pro-Palestina masih berlanjut sampai hari ini  (foto: GeENMUSLIM.id/dok: Instagram @tjahjagunawan)
Aksi demo pro-Palestina masih berlanjut sampai hari ini (foto: GeENMUSLIM.id/dok: Instagram @tjahjagunawan)

GENMUSLIM.Id - Gelombang Demo ProPalestina yang melanda Amerika Serikat dan dunia dalam beberapa bulan terakhir belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut data dari Armed Conflict Location and Event Data (ACLED),

Ada 94 persen lebih dari 1.360 demonstrasi mahasiswa yang ada di Amerika Serikat,

Antara 7 Oktober 2023 dan 3 Mei 2024 menunjukkan dukungan untuk Palestina.

Dalam beberapa minggu terakhir, berbagai wisuda perguruan tinggi,

Baca Juga: Penting Dan Mendesak! Kesehatan Mental Warga Palestina Berdampak pada Segala Aspek, Perlu Segera Ditangani

Yang biasanya diadakan pada bulan Mei dan Juni, mendedikasikan pidato dan upacara wisuda mereka untuk Gaza.

Demo ProPalestina tersebut telah mengalami tindakan keras yang dilakukan oleh administrator negara dan universitas.

Contoh paling nyata adalah Universitas Columbia, tempat polisi New York menggerebek para demonstran dan menangkap sekitar 300 di kampus pada tanggal 30 April.

Sebagaimana yang dikutip GENMUSLIM dari middleeasteye.net pada Kamis, 11 Juli 2024,

Baca Juga: VIRAL! Kesaksian Tahanan Palestina yang Dibebaskan Dari Penjara Israel, Kisahnya Bikin Hati Terpotek

Bahwa polisi telah menyerang sejumlah demonstran dan menghalangi mereka menerima bantuan medis.

Namun, baru-baru ini Jaksa di kota New York mencabut semua dakwaan terhadap sebagian besar mahasiswa dan aktivis yang ditangkap polisi,

Karena menempati gedung Universitas Columbia sebagai protes terhadap investasi sekolah tersebut pada perusahaan yang mengambil keuntungan dari perang Israel di Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: www.middleeasteye.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X