Menurut Sanchez, jika Nato memberi dukungan kepada Ukraina karena membela hukum internasional, maka Palestina juga harus mendapat perlakuan yang sama.
“Jika kita menuntut penghormatan terhadap hukum internasional di Ukraina, kita juga harus menuntutnya di Gaza. " desak Sanchez.
Sementara Mike Hanna dari Al Jazeera, mengatakan bahwa pengumuman AS,
Tentang kurangnya diskusi mengenai Gaza adalah hal yang mencolok,
Apalagi terkait Nato yang melanjutkan pengiriman barang seberat 500 pon (227 kg) bom ke Israel.
Sementara, kebijakan-kebijakan Nato tampaknya tidak menyimpang terlalu jauh dari pertemuan puncak sebelumnya.
32 negara tersebut akan terus memberikan dukungan penuh kepada Ukraina,
Dan menggambarkan Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara sebagai ancaman terbesar terhadap keamanan global.***