fiksi

Cerpen Generasi Millenial: Harapan dalam Secangkir Cappucino

Minggu, 11 Juni 2023 | 06:55 WIB
Cerpen untuk anak muda yang berjudul 'Harapan dalam Secangkir Cappucino', penuh hikmah dan pelajaran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay))

“Udah jangan ganggu dia, ini sudah malam,” sarannya lagi.

Sandri merupakan mahasiswi kedokteran yang kukagumi sejak SMA. Ia kawan sekelasku sejak kelas satu.

Dia adalah pribadi yang mungkin diciptakan saat Tuhan tersenyum. Ia selalu mampu memotivasiku untuk menjadi pribadi yang lebih maju.

Semua kalimatnya mengalahkan motivator ulung di negeri ini.  Rasanya baru kemarin aku menikmati senyuman manis tipis di bibirnya. Entahlah, semua berjalan begitu cepat.

Ia  melanjutkan kuliah di salah satu universitas terkenal di dalam negeri. Bukan karena kemauan pribadi, tetapi karena keinginan orang tuanya.

Baginya pilihan orang tua adalah yang terbaik. 

Akhirnya pesananku datang. Tak perlu waktu lama menunggu, karena suasana warkop malam ini memang enggak seramai biasanya.

Aku mengamati Puji, malam ini dia terus sibuk memainkan androidnya. Belum selesai mengamatinya, kali ini ia yang menatapku dengan pandangan tajam.

“Masih suka kau sama Sandri?”  tanyanya tiba-tiba.

Aku berusaha mengalihkan fokus ke arah laptopku. Pertanyaan sesimpel itu tak perlu aku jawab.

Mungkin sudah ratusan kali ia menginterogasiku dengan pertanyaan yang sama dan tak ada yang berubah pula dari jawabanku.

“Bukannya dia makin dekat dengan anak kelas sebelah?” lanjut Puji.

Aku terdiam mencoba mencerna pertanyaan, kutarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

Baca Juga: 17 Kata-kata Bijak Tentang Pernikahan dalam Islam, Mewakili Isi Hati yang Sedang Kasmaran

Aku hampir lupa, saat ini Sandri juga lagi dekat dengan salah seorang teman SMA-ku dulu. Meskipun beda kelas, tetapi keduanya sangat akrab dan kecemburuan yang kupendam selalu saja berusaha kusisipkan ditengah keakraban mereka.

Halaman:

Tags

Terkini