Cerpen Generasi Millenial: Harapan dalam Secangkir Cappucino

Photo Author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 06:55 WIB
Cerpen untuk anak muda yang berjudul 'Harapan dalam Secangkir Cappucino', penuh hikmah dan pelajaran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay))
Cerpen untuk anak muda yang berjudul 'Harapan dalam Secangkir Cappucino', penuh hikmah dan pelajaran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay))

Nadanya barusan membuat kesabaranku mulai habis. Namun, tak ada alasanku untuk menghentikannya karena aku memang benar-benar pantas dihakimi dan diejek oleh argumentasinya.

Kuserap semua celotehan kurang ajarnya. Tak ada yang kusisakan sedikitpun. Kusatukan dalam suatu tempat sunyi tak bermilik lalu kubungkus dengan nama ‘sahabatku’.

Malam ini aku kalah telak. Tak pantas rasanya aku mencaci karena tak ada yang pantas dicaci dari ucapannya.

Perasaan inilah yang membuat semuanya  menjadi seperti ini. Ekspektasi yang terlalu tinggi untuk mendapatkannya yang membuat semua jadi begini.

“Aku tak tahu harus bagaimana, Kawan.” Aku menjawab dengan nada pelan. 

Baca Juga: Erdogan Kembali Pimpin Turki, Presiden Jokowi dan Para Pemimpin Dunia turut memberikan Selamat

Kali ini aku benar-benar mati kutu di hadapannya, hanya pertanyaan tak bermelodi yang keluar dari mulutku.

Ada banyak sekali cerita bahagia yang pantas dikisahkan pada hujan yang bertamu malam ini, tetapi entah kenapa aku lebih memilih cerita melankolis ini untuk disampaikan.

Aku menatap cappuccino-ku yang tinggal setengah di hadapanku. Kuperhatikan setiap tetesan pada dinding luar gelas akibat uap air.

Kondensasi, batinku sembari tersenyum.

“Kenapa senyum-senyum?” tanya Puji bingung melihat tingkahku.

“Kondensasi,” kataku singkat dengan senyum yang makin lebar.

“Kondensasi?” tanyanya lagi.

“Ia. Kondensasi, pelajaran fisika dasar. Proses perubahan zat melepas kalor,” jawabku.

“Saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin dari titik embun uap air, maka uap air akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun. Kenapa dengan itu?” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Karya Muhammad Reza Nurcholis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X