Cerpen ini menceritakan kehidupan Aisyah seorang remaja muslimah yang hidup di panti asuhan dan sehari-hari menghabiskan waktu dengan sekolah dan bekerja menjual roti keliling.
Kehidupan Aisyah di cerpen ini dijalaninya dengan penuh rasa syukur sampai suatu saat sebuah kejadian mengubah hidupnya.
Satu kebaikan yang membawa gadis muslimah itu pada kehidupan terbaik yang pernah dia miliki.
Bagaimana kisah lengkapnya? Baca cerpen series muslimah berikut ini.
Cerpen Series Muslimah: Kerudung Cantik Untuk Aisyah dan Sebuah Kebaikan yang Mengubah Hidup
Seperti biasanya setiap libur sekolah di hari Sabtu dan Minggu, Aisyah pergi berjualan. Dia berkeiling menggunakan sepeda menjual roti milik tetangganya.
Aisyah berpikir bahwa apa yang dia lakukan ini akan membantu keuangan ibu panti untuk kebutuhan anak-anak di panti asuhan.
Hari-hari biasa dia juga berjualan di sekolah dan di hari libur ini dia habiskan waktu untuk berjualan di sekeliling kampung dan daerah sekitar tempat tinggalnya.
Aisyah menjalani kehidupannya dengan senang dan ceria. Berjualan di hari libur ini seperti bermain dan jalan-jalan yang menyenangkan baginya.
Baca Juga: Cerpen Cita Nino: La tahzan innallaha Ma'ana, Riko!
Saat sedang berkeliling, seorang perempuan paruh baya berkerudung cokelat sedikit berteriak memanggil Aisyah dan membuat gadis itu menghampirinya.
"Ibu kira kamu libur jualan, udah lumayan nunggu lama dari tadi, lho, Syah. Rotimu itu selalu buat kangen," ucap perempuan itu sambil terkekeh pelan.
"Ibu Kinar bisa aja, makasih, Bu. Oh, iya, ini rotinya. Kayak biasa, kan, Bu? Cokelat sama kacang." Aisyah menyodorkan kantong plastik berwarna putih yang berisi beberapa roti itu.
"Iya, makasih, ya. Ini uangnya."