Keesokan paginya, Ali dan Salman pamit lagi mencari kayu bakar.
Kali ini, karena masih pagi, mereka agak masuk ke hutan agar mendapatkan ranting-ranting yang lebih tebal dan panjang.
Tiba-tiba suara itu terdengar lagi.
FUUUUU.....FUUUUU.....!!!
FUUUU!!!
Dengan nada yang berbeda kini suaranya lebih bervariasi.
"Kak, suara itu!" teriak Salman.
Baca Juga: Seputar Haid: Benarkah Seorang Muslimah Tetap Dapat Pahala Walaupun Tidak Shalat Ketika Menstruasi?
"Sebentar, ada yang aneh dengan suara ini. Suaranya tidak asing, apalagi ini kan pagi hari," kata Ali sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling hutan.
"Ayo kita dekati sumber suara!" ajak Ali kemudian.
Salman yang takut awalnya menolak, tetapi untuk pulang sendiri masih belum berani.
Mau tak mau, akhirnya ia mengikuti sang Kakak mendekati sumber suara.
Semakin dekat, kini Salman pun merasa tidak asing dengan suara nyanyian sendu itu.