GENMUSLIM.id- Cerpen ini bercerita tentang percakapan seru dan mendalam antara Ruta dan Pak Sam pemilik toko jam kuno di pinggir kota.
Ruta sang tokoh utama cerpen berbincang bersama Pak Sam mengenai sebuah jam dan masa lalu.
Cerpen ini menghadirkan pertanyaan-pertanyaan Ruta tentang masa lalu juga waktu dan pandangan unik Pak Sam tentang itu.
Bagaimana kisah lengkapnya? Baca kelanjutannya di bawah ini.
Sore ini aku kembali mendapat tugas berharga dari Bapak. Tugas yang tentu saja menyenangkan bagiku.
Jam tua Bapak kembali rusak dan aku diminta untuk pergi ke toko jam kuno milik Pak Sam.
Di toko itu Bapak mendapat jam ini dan kalau ada kerusakan Pak Sam selalu dengan senang hati memperbaikinya.
Bapak sudah seperti langganan sekaligus teman lama bagi Pak Sam. Yang selalu membuatku senang datang ke toko Pak Sam adalah aku bisa melihat koleksi-koleksi jam kuno milik Pak Sam.
Aku memang seperti Bapak, suka barang-barang lama dan kuno. Karena bagiku barang kuno itu selalu punya keunikan tersendiri. Sama seperti jam bapak yang aku pegang sekarang.
Jam tangan Bapak berwarna cokelat tua bentuknya cukup sederhana, tetapi yang menjadikannya istimewa adalah nilai dari jam itu.
Jam itu dibelikan Ibu sebagai hadiah ulang tahun untuk Bapak. Ibu membeli jam tua itu di toko Pak Sam.
Jam tua berwarna cokelat yang kupegang ini adalah satu-satunya kenangan yang Bapak punya setelah Ibu meninggal.
Jadi, wajar kalau Bapak tidak pernah mau membuang atau menjual jam ini. Meskipun sudah rusak berkali-kali dia tetap menyuruhku membawanya pada Pak Sam.