GENMUSLIM.id - Di sebuah desa kecil di Jawa pada zaman dahulu, hiduplah seorang ulama besar yang dikenal sebagai Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah sosok yang bijaksana dan disegani oleh masyarakat sekitar. Ia tidak hanya seorang pemimpin spiritual tetapi juga seorang guru dan penasehat yang bijaksana.
Suatu hari, sebuah kerajaan tetangga yang besar menyerang desa tersebut. Raja kerajaan itu memiliki seorang prajurit handal yang dijuluki Taming Sari, yang dikatakan memiliki kekuatan yang luar biasa dan senjata yang tak tertandingi.
Desa tersebut dalam keadaan panik, dan mereka datang kepada Sunan Kalijaga untuk meminta pertolongan dan nasihat
Baca Juga: Cerpen Teknologi: Kisah Android Revolusi Teknologi yang Mengubah Dunia
Warga Desa: (panik) Wahai Sunan Kalijaga, Taming Sari akan datang menyerang kita! Apa yang harus kita lakukan?
Sunan Kalijaga: (tenang) Jangan panik, saudara-saudara. Kita akan mencari jalan damai untuk menyelesaikan masalah ini.
Sunan Kalijaga memutuskan untuk mengunjungi raja kerajaan tetangga tersebut sendiri. Ia membawa sebuah karung berisi beras dan menghadap raja.
Sunan Kalijaga: (sopan) Wahai Raja, kami datang dalam perdamaian. Kami ingin menyelesaikan perselisihan ini tanpa pertumpahan darah.
Raja Tetangga: (tertawa) Kamu datang sendiri? Apa yang bisa kamu tawarkan?
Baca Juga: Cerpen Kisah Cinta: Cinta yang Terlukis di Bawah Lukisan Abstrak
Sunan Kalijaga: (membuka karung beras) Ini adalah hadiah dari kami sebagai tanda perdamaian. Mari kita coba mencari jalan damai.
Raja tetangga itu memandang beras dengan cemoohan. Namun, setelah memikirkan sejenak, ia menerima tawaran damai Sunan Kalijaga. Keduanya sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui perjanjian damai.
Beberapa waktu kemudian, Taming Sari, sang prajurit handal, datang kepada Sunan Kalijaga. Ia ingin menguji kebijaksanaan dan kekuatan Sunan.
Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Nabi Sulaiman: Jembatan Kebijaksanaan Nabi Sulaiman