GENMUSLIM.id- Rutinitas anak laki-laki bernama Ditto saat hari Jumat berbeda dari hari biasanya. Saat hari Jumat tiba, Ditto akan bangun lebih awal dan bergegas menuju sekolah.
Setiap Jumat, Ditto tak pernah naik sepeda ke sekolah dan memilih berjalan kaki. Sebenarnya bukan sekolah yang menjadi fokus utama Ditto, tetapi perjalanannya
Sepanjang perjalanan, Ditto akan memunguti sampah plastik yang ditemui. Ditto sengaja melakukannya dan baginya itu adalah kebaikan Jumat yang bisa dilakukannya.
Jarak rumah ke sekolahnya hanya sekitar 700 meter, maka sepanjang 700 meter itulah tangan Ditto sibuk memungut sampah dan memasukkan ke wadah yang ia bawa.
Baca Juga: Cerpen: Bersama Nenek Mencapai Impian
Setelah sampai di sekolah, ia akan memasukkan sampah ke tempat sampah dan menunggu petugas kebersihan mengangkutnya.
Jumat adalah hari pengangkutan sampah di sekolah sehingga sampah yang dibawa Ditto akan segera tiba di penampungan.
Ditto mulai melakukan kebaikan Jumat sejak dua bulan lalu. Saat itu, guru di sekolah yang memberikan ceramah menjelaskan tentang amalan-amalan baik.
Guru tersebut menjelaskan betapa mulianya hari Jumat. Hari raya umat Islam setiap minggunya. Banyak keistimewaan Jumat yang dapat dipetik sebagai amalan.
“Misalnya membaca surah Al-Kahfi, bersedekah, melaksanakan solat Jumat bagi laki-laki, dan banyak lainnya kebaikan dan keberkahan Jumat,” kata gurunya memberi penjelasan.
Di saat teman-teman lainnya mengantuk, Ditto justru menyimak dengan saksama. Ia juga ingin mendapatkan keberkahan di hari Jumat.
“Pak Guru, kalau Ditto ingin bersedekah, tetapi tidak punya uang, bagaimana?” tanya Ditto saat sudah keluar kelas.
Gurunya berjongkok, menjajarkan tingginya dengan Ditto kecil itu.
