fiksi

Puisi Sepiring Duka Kita Santap Berdua: Berisi Tentang Cara Seseorang Memaknai Kesedihan dalam Hidup

Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:45 WIB
Puisi Sepiring Duka Kita Santap Berdua, tentang cara seseorang memaknai kesedihan hidup (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Alice Castro)
GENMUSLIM.id - Dalam hidup kebahagiaan selalu datang bergantian dengan kesedihan.

Duka dan tawa datang silih berganti dalam kehidupan. Kadang hari ini tertawa, bisa jadi besok ternyata menangis atau sebaliknya.

Kesedihan dan duka yang dialami setiap orang tentu tidak sama dan berbeda. Apa yang diangap kesedihan oleh seseorang belum tentu diangap kesedihan oleh yang lain.

Namun, kadang duka dan kesedihan yang dialami sering membuat seseorang kesulitan dan merasa kalau hidupnya tidak sebahagia orang lain.

Baca Juga: Puisi Katamu Cinta Adalah Kita: Berisi Tentang Perasaan dan Ungkapan Hati Seseorang Pada Sosok Istimewa

Seperti tergambar dalam puisi di bawah ini yang berjudul Sepiring Duka Kita Santap Berdua.

Sepiring Duka Kita Santap Berdua

Hari itu adalah hari yang cukup mendung untuk kita
Hujan jatuh begitu deras
Jatuh membasahi aku dan dirimu di teras

Setelah kemarin hari yang begitu cerah dan membuat kita tertawa keras
Tiba-tiba hari ini hujan datang
Mengguyur tubuhku dan tubuhmu

Menggigil dalam kedinginan yang begitu membekas dan tak mau lepas
Aku menangis keras
Ingin marah pada hujan

Sementara dirimu malah bilang
Biarkan saja hujan turun
Kita nikmati saja

Baca Juga: Puisi Di Persimpangan Jalan Itu: Berisi Tentang Dilema dan Rasa Gelisah Seseorang Dalam Menentukan Pilihan

Di hadapan aku dan dirimu sepiring duka sudah tersaji
Membuatku nyaris ingin mati
Kelaparan
Tak ada makanan selain sepiring duka yang ada dihadapan

Apa tidak ada pilihan lain?
Kenapa?

Aku bertanya dan kamu hanya diam tetap tenang dengan sepiring duka di antara kita

Katamu ini bagian dari hidup
Yang akan selalu begitu

Halaman:

Tags

Terkini