Memiliki perasaan suka, sayang, bahkan cinta adalah satu hal yang manusiawi.
Namun, kadang kala perasaan cinta pada sosok istimewa itu membuat si pemilik rasa mengalami rasa kecewa.
Tak jarang perasaan cinta pada sosok istimewa justru menimbulkan luka atau perasaan sedih yang begitu dalam bagi sebagian orang.
Seperti yang tergambar dalam puisi yang berjudul Katamu Cinta Adalah Kita, berikut ini.
Katamu Cinta Adalah Kita
Aku berdiri sendirian
Menatap bayanganmu yang sudah berjalan menjauh dariku
Bahkan kamu tidak menoleh
Melihatku yang berdiri di belakang
Sendirian
Ingin menangis, tapi untuk apa?
Apakah aku menangis untuk perasaan yang aku sesali?
Apakah aku menangis untuk waktu yang ternyata bukan untukku atau untuk kita?
Atau apakah aku menangis untukmu yang akhirnya pergi begitu saja?
Baca Juga: Puisi Terima Kasih Sudah Mencintaiku: Berisi Ungkapan Cinta Pada Sosok yang Berarti Siapa Pun Itu
Tidak tahu yang mana salah satu alasanku
Atau justru semua itu motif sebabku menangis?
Kamu selalu bilang dulu
Katamu cinta adalah kita
Kita adalah cinta
Benar begitu?
Tapi kenapa sekarang begini?
Aku yang tidak mengerti
Atau kamu yang tak sesuai ekspektasi
Atau cinta ini yang tak tahu situasi
Yang mana?
Aku tidak mengejarmu yang sekarang pergi
Semakin jauh
Bukan karena aku angkuh
Atau pura-pura tangguh
Artikel Selanjutnya
Puisi Melepas Senja: Cara Seseorang Memaknai Pertemuan dan Perpisahan yang Terjadi dalam Hidupnya
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Puisi Melepas Senja: Cara Seseorang Memaknai Pertemuan dan Perpisahan yang Terjadi dalam Hidupnya
-
Puisi Ucap Selamat Tinggal Pada Luka: Berisi Tentang Sebuah Usaha Menyembuhkan dan Menerima Luka
-
Puisi Cinta yang Tak Fana: Berisi Tentang Kesadaran Seseorang Bahwa Ada Cinta yang Nyata dan Tak Sementara
-
Puisi Terima Kasih Untukmu: Sebuah Ungkapan Dari Hati Pada Diri Sendiri dan Segala Usaha Untuk Bertahan
-
Puisi Ada Luka di Punggung Bapak: Berisi Tentang Perjuangan dan Pengorbanan Seorang Bapak untuk Anaknya