GENMUSLIM.id- Pada zaman awal perkembangan Islam, hiduplah seorang sahabat Rasulullah yang terkenal dengan kebijaksanaan dan akhlak mulia, Utsman bin Affan.
Ia adalah salah satu sahabat dekat Rasulullah dan memiliki peran yang penting dalam pembentukan masyarakat Muslim.
Utsman bin Affan lahir dalam keluarga Quraisy yang terpandang di Mekah.
Sebelum masuk Islam, ia dikenal sebagai seorang pedagang yang sukses dan pemurah.
Baca Juga: Menyusuri Kehidupan Jalanan, Cerpen Kehidupan: Cerita di Balik Dinding
Pada usia 34 tahun, ia menerima Islam dari tangan Abu Bakar dan menjadi salah satu orang pertama yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Kehidupan Utsman diisi dengan sikap kedermawanan dan kebaikan. Ia terkenal dengan julukan "Dzun-Nurain", yang berarti "Pemilik Dua Cahaya".
Julukan ini merujuk pada fakta bahwa dua putri Rasulullah, Ruqayyah dan Ummu Kultsum, adalah istri-istrinya secara berurutan.
Pada saat zaman kekhalifahan kedua, Utsman bin Affan menjadi khalifah setelah Umar bin Khattab.
Selama masa kekhalifahannya, ia melanjutkan kebijakan dan prinsip yang telah diterapkan oleh para khalifah sebelumnya, yaitu berpegang teguh pada ajaran Islam dan keadilan dalam pemerintahan.
Salah satu tindakan penting yang dilakukan oleh Utsman adalah mengumpulkan mushaf-mushaf Al-Qur'an yang tersebar di berbagai tempat menjadi satu naskah standar.
Ini adalah langkah awal dalam menjaga keutuhan teks suci Al-Qur'an dan mencegah terjadinya perbedaan dalam penulisan.
Namun, pada akhir masa kekhalifahannya, terjadi perbedaan pendapat dan protes dari beberapa kelompok.