fiksi

Cerpen Islami Bertemakan Cinta: Takdir Cinta di Bawah Bintang Ramadan

Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:10 WIB
Ilustrasi Dika menyatakan perasaan Cintanya ke Aisha ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: infokost.id))
GENMUSLIM.id - Hari itu, di sebuah kampus bernama Universitas Hikmah, seorang mahasiswa bernama Dika dan seorang mahasiswi bernama Aisha bertemu untuk pertama kalinya.
 
Keduanya sama-sama tengah menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Ekonomi, namun datang dari dunia yang berbeda.

Dika, seorang pria yang teguh dalam imannya, memiliki sifat pendiam namun penuh kebijaksanaan. Di antara teman-temannya, dia sering disebut sebagai orang yang bijaksana dan sangat menghormati perempuan.
 
Baca Juga: Menikmati proses dengan Ridho Allah, Cerpen ini Berisikan Perjalanan Menjauh untuk Menjaga
 
Aisha, di sisi lain, adalah gadis yang ceria dan hangat, dengan senyum yang selalu menyinari setiap ruangan yang dia masuki. Ia juga sangat aktif dalam kegiatan keagamaan kampus dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Ketika Dika dan Aisha bertemu di sebuah seminar tentang ekonomi dan keuangan Islam, mereka tak bisa menghindari perasaan aneh yang muncul di antara mereka. Setiap kali saling berpandangan, hati mereka berdetak lebih kencang dari biasanya.

Setelah seminar selesai, Dika menghampiri Aisha dengan penuh keragu-raguan. "Assalamualaikum, Aisha. Nama saya Dika," sapa Dika dengan lembut.

"Waalaikumsalam, Dika. Senang bertemu denganmu," jawab Aisha dengan senyum ramah.
 
Baca Juga: Penantian Cinta dengan Menjalani Hubungan Lama, Cerpen Ini Pas Untuk Kamu membayangkan Ratna Melepas Rencana

Mereka berdua mulai berbicara tentang Islam, ekonomi, dan banyak hal lain yang mereka temukan memiliki banyak kesamaan pemikiran.
 
Setiap percakapan mereka semakin menguatkan perasaan bahwa mereka adalah takdir yang telah dituliskan oleh Allah untuk bersatu.

Saat bulan Ramadan tiba, keduanya aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan kampus, seperti pengajian dan berbuka bersama.
 
Setiap momen itu semakin mengikat hati mereka satu sama lain.

Pada suatu malam terakhir Ramadan, ketika Dika dan Aisha sedang duduk di bawah langit yang dipenuhi bintang, Dika akhirnya berbicara dengan tegas. "Aisha, aku ingin bertanya sesuatu. Apakah kau bersedia menjadi pendamping hidupku sesuai dengan ajaran Islam?"
 
Baca Juga: Cerpen Anak-Anak: Petualangan Aldo dan Dika di Negeri Awan

Aisha merasa hatinya berbunga-bunga. Dengan tetap merenung langit penuh bintang, dia menjawab dengan lembut, "Dika, aku telah merasakan getaran yang sama di hatiku. Aku bersedia menjadi pendamping hidupmu, asalkan kita selalu berusaha menjadikan pernikahan kita sebagai jalan menuju ridha Allah."

Mereka pun berpegangan tangan, menatap bintang-bintang di langit, merenungi takdir indah yang telah Allah tuliskan untuk mereka.
 
Cinta mereka tumbuh dengan kokoh, karena didasari oleh keimanan dan keyakinan dalam ridha Allah.

Kisah cinta Dika dan Aisha terus berkembang, menjadi teladan bagi banyak orang di sekitar mereka.
 
Mereka tidak hanya mengukir kisah cinta romantis, tetapi juga sebuah pernikahan yang berlandaskan pada iman dan nilai-nilai Islam.

Begitulah, cinta takdir mereka yang menggugah hati menjadi berkah yang tak ternilai. Keduanya hidup bahagia dengan cinta dan keberkahan Allah mengalir di setiap aspek kehidupan mereka. ***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini