GENMUSLIM.id- Pada cerpen ini kita akan belajar psikologi dan parenting dari kisah Ditto si tokoh utama.
Cerpen ini menceritakan kisah Ditto yang berambisi dari sudut pandang psikologi, kira-kira parenting atau pola asuh seperti apa yang didapatkan Ditto, ya?
Apakah Ditto berambisi karena parenting yang diterimanya di rumah atau ia ingin bersaing dengan teman-temannya saja, temukan jawabannya dalam cerpen di bawah ini!
Tangan Ditto sudah gemetar, dahinya berkeringat, dan kepalanya mulai pusing. Masih ada enam soal yang belum terjawab, sedangkan waktu yang tersisa hanya tinggal dua menit lagi.
Beberapa teman sudah meninggalkan ruang kelas. Hal itu membuat Ditto semakin tak tenang. Ini memang soal pilihan ganda, bisa saja Ditto menembak jawaban dan langsung keluar.
Namun sayang, itu tak semudah yang dipikirkan. Enam soal terakhir harus dijawabnya dengan benar. Kali ini ia harus mendapatkan nilai sempurna.
Ditto harus mempertahankan nilai dan peringkatnya agar orangtuanya memberikan pujian. Ini hal yang cukup mudah, Ditto pasti bisa melakukannya. Begitu kata pikirannya selama ini.
Saat bel berbunyi, Ditto semakin tak bisa mengendalikan diri. Kecemasannya berkali-kali lipat hadir. Saat gurunya mendekat untuk mengambil kertas jawaban, saat itulah Ditto pasrah.
Baca Juga: Bystander Effect: Diam dan Hanya Melihat Korban dengan Harapan Ada Orang Lain yang Mau Menolong
Semoga jawaban menembaknya benar semua.
Baru saat ia mengaktifkan ponselnya, puluhan pesan masuk. Tentu saja didominasi oleh ayah dan bunda yang menanyakan tentang ujiannya.
“Sudah,” balas Ditto kepada ayah dan bunda lalu kembali mematikan ponselnya.
Hasil ujian akan dibagikan sebelum jam kedua ujian dimulai. Memang tak selama itu bagi guru untuk mengoreksi di tengah kemajuan zaman ini. Sudah ada mesin-mesin yang membantu.