Melakukan perjalanan hidup dengan berbagai cerita dan pengalaman yang dialami. Kadang sedih, senang, bahagia, atau mungkin merasa sulit dan menderita.
Setiap perjalanan hidup membawa seseorang pada tujuan yang dia inginkan.
Ke mana perjalanan hidup itu akhirnya akan sampai? Ke mana seseorang akan membawa dirinya setelah perjalanan itu?
Di mana perjalanan hidup akhirnya akan berhenti dan berakhir?
Baca Juga: Puisi: Aksara Sendu, Bercerita Tentang Harapan Seseorang Yang Telah Lama Disimpan Dengan Sia-Sia
Apa pulang dan sampai di rumah bisa menjadi salah satu tujuan seseorang melakukan perjalanan hidup?
Seperti tergambar dalam puisi Ketika Aku Pulang Nanti di bawah ini.
Ketika Aku Pulang Nanti
Bertahun-tahun lamanya aku berjalan menempuh jalur-jalur kehidupan
Kadang-kadang aku tidak menduga apa yang terjadi padaku di depan sana
Aku hanya berjalan mengikuti jalur yang aku sendiri pilih
Setiap jalur itu punya konsekuensi dan resiko.
Kadang bisa menjadi hadiah, bisa juga menjadi penyebab resah
Baca Juga: Puisi: Temanku Berkembang, Berkisah Tentang Seseorang Yang Ingin Menata Anagata Yang Lebih Tertata
Setiap pilihan yang kuambil
Membawa diriku pada jalan yang kulalui sekarang
Makin lama berjalan menempuh perjalanan hidup
Yang aku tak tahu ke mana semua ini akhirnya akan membawaku
Artikel Selanjutnya
Puisi Terima Kasih Sudah Mencintaiku: Berisi Ungkapan Cinta Pada Sosok yang Berarti Siapa Pun Itu
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Puisi Terima Kasih Sudah Mencintaiku: Berisi Ungkapan Cinta Pada Sosok yang Berarti Siapa Pun Itu
-
Puisi Di Persimpangan Jalan Itu: Berisi Tentang Dilema dan Rasa Gelisah Seseorang Dalam Menentukan Pilihan
-
Puisi Katamu Cinta Adalah Kita: Berisi Tentang Perasaan dan Ungkapan Hati Seseorang Pada Sosok Istimewa
-
Puisi Elegi Setangkai Mawar: Berisi Tentang Kesedihan dan Pengorbanan Seseorang Untuk Melepaskan Cinta
-
Puisi Sepiring Duka Kita Santap Berdua: Berisi Tentang Cara Seseorang Memaknai Kesedihan dalam Hidup