Baca Juga: Bahayanya Ketika Sering Tersulut Emosi, Muslimah Harus Paham Cara Islam Mengatasi Rasa Marah!
Kadang tatkala aku keluar kos, aku masih berharap mobilnya, Jazz dengan plat yang ku kenal lewat. Tidak jarang, aku ingin sekedar mengintip rumahnya atau warungnya. Mengetahui dia baik-baik saja sudah cukup bagiku.
Tapi untuk apa aku membuka luka lama lagi dengan mencoba mengunjunginya. Setelah ku tata hati ku ini beberapa minggu, aku tak mau hati ini semakin menyeruak. Mungkin memang sudah waktunya juga untuk tidak stalking medsosnya.
Segala apa tentangnya perlahan aku kubur dalam-dalam. Biarlah mungkin memang ia tidak mengingatku tapi aku akan selalu mengenangnya dengan caraku sendiri. Setidak nya dulu kita pernah memiliki kenangan manis bersama.
Mengenalnya sebentar sudah membuat ku senang walau akhirnya tidak seperti yang ku harapkan..
Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Nabi Muhammad SAW Hijrah pada Bulan Rabiul Awal
Sebenernya bagiku ia sudah seperti kakak, sahabat, sodara ku tapi kenapa ia pergi? Aku baru saja kerja di bidang yang aku suka tapi dengan sekejap aku kehilangan. Aku dilema ingin kembali ke rumah atau ke kantor ku?
Mau ku kembali ke Tanah Kusir ke tempat keluarga ku tapi hati ini malu di buatnya. Aku tengsin juga sama keluarga dan temen-temen karna dulu aku dengan bangganya mau resign dan ngekos untuk kerja nulis di warung tapi malah semua jadi begini.
Sebetulnya kantor lama menanyakan apakah aku ingin kembali, tapi apa mau di buat, passion ku tidak disana. Aku menyibukkan diri dengan membuat buku antologi cerpen dan puisi.
Baca Juga: Muslim Harus Tahu! Keutamaan dan Kewajiban Seorang Suami untuk Berbuat Baik Kepada Istrinya
Semoga kelak aku dapat membuat buku sendiri dan menjadi penulis yang menginspirasi. Selain itu aku juga belajar menulis di blog sambil aku mencari kerja menulis di kantor.
Mungkin semua ini ada hikmahnya karena dulu aku selalu kerja di bidang yang sebenernya tidak terlalu passion ku. Rasa takut kadang muncul jika memikirkan akankah ku bisa berhasil di bidang yang aku suka?
Aku pasrahkan semua kepada Allah smabil terus berusaha. Ku berdoa dan berharap agar tetap bisa mewujudkan cita-cita serta membahagiakan orang-orang tercinta walau sekarang ku berjuang sendiri.
Dan yang paling menyakitkan ku sekarang adalah aku merindukannya dan tak tahu harus bagaimana mencarinya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.