Baca Juga: Identik dengan Cerewet, Intip Alasan Kenapa Perempuan Muslimah Memiliki Sifat Suka Mengomel!
Terdapat juga panggung untuk art performance dan bingkai-bingkai warung dilapisi kaca transparan putih. Sungguh clean dan menarik decak ku dalam hati.
Warung ini belum sepenuhnya jadi tapi bisa ku pastikan Insya Allah akan banyak ladang amal yang tercipta dari sini.
Ku bayangkan akan banyak komunitas sastra, grup menulis, pencinta dan penikmat seni berkumpul mengadakan kopdar, sharing dan berbagi hal positif lainnya.
“Insya Allah di taun ini kita bisa wujudin mimpi dan cita-cita kita ya Ran. Saya liat tulisan kamu tentang puisi “Berlalu” sama cerpen kamu yang “Perpisahan Itu” kamu ngalir aja ya nulisnya. Enak dan gampang di baca.”
“Alhamdullilah iya makasih mbak. Aku masih belajar mbak. Mohon bimbingannya mbak.”
“Iya sama-sama kita pasti bisa asalkan sabar, niat, banyak baca buku, banyak liat berita biar update pengetahuan, nonton film, banyak memperhatikan orang dan sekitar. Kamu nonton deh film india “Kabhi Kushi Kabhi Gham” itu bagus banget alur ceritanya rapi.”
“Siap aku nonton nanti aku ada dvdnya karena suka nonton film india. Selamet ya mbak warungnya bagus berasa anget dan hommy. Mbak aku ngefans sama mbak aku boleh ga foto sama mbak?”
“Makasih Rana. Ini aku semua yang ngatur. Aduh kalo mau poto, aku lagi kusut ini bentar aku nyisir dulu he he.”
“Cantik ko mbak he he.”
Apapun yang ia kenakan aku tidak peduli karna aku mengidolakannya. Rambutnya yang coklat terurai , kulitnya yang putih dan badannya yang kurus membuatnya tampak manis.
Ia pakai jaket baseball biru tua dan putih serta celana pendek selutut dengan warna yang sama dengan jaketnya serta sendal jepit. Aku senang dengan gaya nya yang santai.
Aku jadi teringat gaya ku yang dulu karena sekarang aku sedang belajar memakai krudung syar’i. Walau begitu aku tetap suka memakai jaket baseball karena hangat dan nyeni kalau di pakai