Cerpen Psikologi Kriminal Bagian 3: Tim Moving dan Pencarian Pemburu Tato Titik dan Koma

Photo Author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 19:20 WIB
Tim moving dan tato titik koma (GENMUSLIM.id/dok: Istimewa)
Tim moving dan tato titik koma (GENMUSLIM.id/dok: Istimewa)

GENMUSLIM.id- Sebelumnya...

“Benar sekali! Ketika masalah yang dipendam akhirnya meluap, mereka tidak tahu cara mengatasinya. Bunuh diri seolah menjadi solusi terbaik,” jawab Rinjani.

“Mereka mungkin sudah berusaha bertahan dengan menggambarkan titik dan koma sebagai simbol, tetapi ternyata mereka gagal untuk terus melanjutkan dan mempertahankan hidup,” pungkas Rinjani diakhiri dengan mengetuk nama Meteor.

Dior dan rekan-rekan Rinjani mengangguk. Masuk akal apa yang dikatakan Rinjani.

Baca Juga: Cerpen Psikologi Kriminal: Tim Moving dan Pencarian Pemburu Tato Titik dan Koma

Mereka pun kemudian mengumpulkan lebih banyak bukti dalam kasus ini. Siang dan malam dihabiskan Tim Moving untuk memecahkan kasus.

Semua tempat tampaknya telah didatangi, tetapi tak ada satu pun yang memberikan kesaksian. 

Mereka memilih bungkam daripada ditetapkan sebagai tersangka.

Saat di perjalanan pulang, Rinjani tertarik pada satu tempat yang masih menyala di pukul tiga dini hari. Dengan langkahnya yang santai, ia mendekat.

Tempat itu cukup menarik perhatian dengan warna lampu yang berkilau. Rinjani mundur beberapa langkah dan baru membaca bahwa tempat tersebut ternyata sebuah studio tato.

Baca Juga: Cerpen Psikologi Kriminal Bagian 2: Tim Moving dan Pencarian Pemburu Tato Titik dan Koma

Rinjani memasuki studio tersebut, tak ada pelanggan di sana. Ia membunyikan bel dan seseorang keluar dari ruangan.

“Ingin membuat tato?” tanya seniman tato tersebut.

Rinjani menggeleng.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X