Kana kecil tidak tahu tempat apa yang dibicarakan orang tuanya, tetapi orang tuanya bilang tempat itu sangat menyenangkan dan Kana akan betah di sana.
Singkatnya, Kana benar-benar berada di tempat bernama panti asuhan ini.
Dari dalam mobil, Kane hanya melihatnya sekilas. Sebelum benar-benar ditinggalkan, Rahmi, ibunya memeluk dirinya sambil berujar.
“Kana, maafkan ibu. Kami hanya menduga-duga apa yang akan terjadi di kemudian hari. Kami hanya melindungimu,” ucap ibunya.
Kana kecil tidak mengerti maksud ibunya itu. Ia hanya mengangguk dan menghapus air mata ibunya setelah pelukan keduanya terlepas.
“Kapan Kana bisa menemui ibu?” tanya Kana.
“Ibu akan memantau Kana, Kana tidak perlu menemui ibu,” jawab ibunya.
Usai berkata demikian, mobil yang dikendarai keluarganya itu meninggalkannya sendiri.
Kana hanya bisa menatapnya sampai seorang dari panti asuhan membawanya masuk.
Tidak ada kabar mengenai orang tuanya sejak saat itu. Kabar terakhir yang diterimanya adalah ketika ia berusia tujuh belas tahun, kabar tentang kematian orang tuanya.
“Ibu, ibu merindukanku atau Kane? Kuharap ibu merindukan Kane karena aku akan membuatnya menyusul ibu,” lirih Kana sebelum matanya benar-benar tertutup malam ini. (bersambung) ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.