Cerpen Bertemakan Psikologi: Kisah Kana dan Kane, Siapa Pelaku Pembuhunan Itu? (Bagian 2)

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:45 WIB
Ilustrasi Si Kembar Kana dan Kane ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Storyset/Freepik))
Ilustrasi Si Kembar Kana dan Kane ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Storyset/Freepik))

Dengan sigap, Kana menggendong perempuan itu, mencoba mencari pertolongan. Namun, saat Kana baru keluar dari bangunan tersebut, seseorang memukul kepalanya dari belakang. 

Sontak Kana terjengkang dan perempuan yang digendongnya tadi diseret oleh orang bertopeng tadi. 

Kana tidak sempat mengikuti keduanya karena ia pingsan tak lama kemudian.

Paginya ia sudah berada di dalam indekosnya. Ia tidak tahu siapa yang membawanya tadi malam. 

Belum juga ia memikirkan banyak hal termasuk keadaan perempuan tadi, kini pintu kamar indekosnya didobrak secara paksa. 

Baca Juga: Cerpen Anak : Mimi Kabur dari Kelas Matematika karena Benci Berhitung

Dua orang polisi menariknya paksa dan menyeretnya keluar.

Kana tidak mengerti situasi yang terjadi saat ini. Namun, tiba-tiba ia teringat dengan pesan seseorang bertopeng yang tadi malam ia temui.

“Kau pembunuhnya!”

Mengingat itu, Kana tidak bisa banyak bicara. Ia hanya menunduk sepanjang jalan dengan pandangan penasaran dari para tetangganya tadi. 

Siklus kejadiannya serupa pada setiap peristiwa. Kana akan mendengar seseorang kesakitan, lalu ketika akan menolong, Kana akan dibuat pingsan dan tidak sadarkan diri hingga pagi harinya.

Mata Kana kini terpejam, ingatannya melayang pada kejadian tiga puluh tahun silam. 

Saat itu, ia dan keluarganya sedang makan malam bersama, tanpa Kane yang sedang tertidur. 

Baca Juga: Jangan Jadi Anak-anak yang Pembohong, ya! Cerpen Cita Nino: Kevin Si Pembohong, Nino Percaya

Kana tidak tahu apa yang dibicarakan orang tuanya, ia hanya menyimpan dua kata; panti asuhan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X