Adakah napas yang masih sering hilang di dalam merahnya
Nisan-kan putih dalam desis sangkala
Satu cerita dalam balutan aroma karsa
Jajaran asa yang tarung dengan kepala
Matanya terus bergeming tanpa bernapas
Saksinya terus menyentuh putih nya kapas
Kau, sudah merdeka dari nafsu berbekas?
Kau, sudah menata semua yang menganggap mu ampas?
Berdukalah pada jiwa-jiwa yang masih bergulat dengan rasa
Kabarkan lah duka cita untuk semua yang dituntut dunia
Berdukalah pada syair-syair hina mengeluh hanya untuk dirinya
Kabarkan lah duka cita untukmu yang masih lupa pencipta
Baca Juga: Ditangkap Atas Kasus Penyebaran Berita Hoaks, Begini Perjalanan Karier Kamaruddin Simanjuntak
Tentang merahnya amarah