GENMUSLIM.id – Sholat merupakan kewajiban yang paling utama bagi seorang muslim. Karena sholat termasuk pada rukun islam yang kedua.
Jika dimaknai lebih dalam, sholat bukan hanya sebuah peribadatan ritual saja. Tapi, sholat memiliki sejumlah manfaat yang sangat luar biasa untuk tubuh dan raga, termasuk pada kesehatan mental.
Dan seorang muslim mempercayai bahwa sholat mampu membantu ia untuk melawan setiap kegundahan yang ada di dalam diri dan jiwanya, seperti stress dan rasa takut.
Stres dan perasaan takut adalah salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang sangat rentan dialami oleh Gen Z.
Baca Juga: Kesehatan Mental Teratasi? Yuk, Simak Segudang Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Dunia Kesehatan Disini
Senada dengan itu, berdasarkan penelitian University Collage London, tingkat depresi yang dialami oleh kalangan Gen Z dua pertiga lebih tinggi daripada yang dialami oleh milenial.
Bahkan lenih dari itu, hasil riset Pew Research Center, sekitar 70 persen remaja dari berbagai ras, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan keluarga mengalami gangguan kesehatan mental.
Lalu benarkah sholat ada terkaitannya dengan kesehatan mental seseorang?
Sholat membantu menstabilkan psikologis
Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk dijaga. Ketika seseorang bisa menjaga kesehatan mentalnya, maka secara psikolgis ia akan sehat sehingga akan merasakan hidup yang bahagia.
Karena ada efek psikologis yang sangat besar yang terdapat dalam sholat.
Saat seorang muslim benar-benar melaksanakan sholat dengan khusyu.
Artinya ia benar-benar memfoksukan hati dan raganya untuk Allah, maka ia pun akan merasakan ketentraman hati yang hanya bisa diarasakan oleh orang yang melaksanakan sholat dengan khusyu dan tenang.