ragam

Pojok Baca Kesehatan: Maraknya 'Frozen Shoulder' Pada Wanita, Benarkah Kelamaan Duduk Jadi Penyebab Utama?

Selasa, 12 September 2023 | 05:30 WIB
Wanita Mudah Terkena Masalah Kesehatan Frozen Shoulder ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com / Ryutaro Tsukata))

GENMUSLIM.id - Frozen Shoulder kini marak dibahas oleh berbagai platform media sosial, dan dirasakan oleh sebagian wanita.

Frozen shoulder merupakan kondisi dimana tubuh merasakan peradangan yang ditandai dengan nyeri serta kaku pada bahu.

Saat frozen shoulder umumnya ada proses patologis di mana terjadi kontraktur kapsul glenohumeral.

Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber pada Senin, 11 September 2023, Frozen shoulder dapat di klasifikasikan menjadi primer dan sekunder.

Pada frozen shoulder primer lumrahnya idiopatik serta sering kali terkait dengan penyakit lain seperti hipotiroid, dislipidemia, diabetes melitus atau spondylosis serviks.

Sedangkan frozen shoulder sekunder umumnya terjadi akibat cedera atau trauma pada bahu.

Baca Juga: Diet Ekstrem Ala Korea Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental: Eating Disorder, Yuk Simak Penjelasannya!

Cedera bahu ini dapat berujung pada frozen shoulder adalah rotator cuff tear, pembedahan, fraktur, atau imobilisasi lama.

Biasanya gejala utama ketika terjadi frozen shoulder nyeri bahu yang disertai dengan keterbatasan lingkup gerak sendi bahu.

Ketika anamnesis, penderita masalah kesehatan ini biasanya menjelaskan sebagai suatu nyeri tumpul yang tidak terlokalisasi dengan baik yang dapat menyeluruh ke otot biseps.

Penderita masalah kesehatan ini umumnya mengeluh sukar melakukan gerakan di belakang bahu, seperti menyisir rambut atau membuka resleting.

Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan keterbatasan lingkup gerak sendi bahu yang disertai rasa nyeri saat menggerakkan sendi bahu.

Baca Juga: Benarkah Cita Cita Indonesia 2045 Bakal Terhambat Akibat Masalah Kesehatan Mental Remaja? Berikut Sebabnya!

Frozen shoulder bisa sembuh dengan sendirinya meskipun memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu antara 18 sampai 30 bulan.

Halaman:

Tags

Terkini