Untuk meminimalisir keterbatasan aktivitas yang ditimbulkan oleh keluhan, dapat dilakukan intervensi medis.
Tata laksana dapat mencakup pemberian fisioterapi, analgesik, injeksi kortikosteroid intraartikuler, hingga terapi pembedahan.
Terapi pembedahan biasanya merupakan pilihan terakhir, yaitu bila setelah 10 sampai 12 bulan terapi konservatif tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
Frozen shoulder memiliki gejala umum yakni kesulitan saat bergerak contoh gerakan yang sulit dilakukan penderita frozen shoulder:
- Memakai baju
- Menggunakan bra
- Menggaruk punggung
- Menyisir rambut
- Mengambil barang di tempat yang tinggi
Gejala umum dapat berkembang menjadi tiga tahap yang berlangsung beberapa bulan yakni:
- Tahap pertama atau freezing stage
Tahap ini ditandai nyeri ketika sendi bahu digerakkan, hingga pergerakan terbatas, fase ini berlangsung 6 hingga 9 bulan.
Baca Juga: Waspada Kasus DBD Mulai Meningkat! Kenali Tanda-Tanda Penyakit DBD dan Cara Pencegahannya Di Sini!
- Tahap kedua atau frozen stage
Tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri, namun sendi bahu kian kaku hingga sukar digerakkan. Fase ini bisa berlangsung mulai 4 bulan sampai 1 tahun.
- Tahap ketiga atau thawing stage
Tahap ketiga ditandai dengan keadaan sendi yang kian membaik.
Tahap ini umumnya terjadi selama 6 bulan sampai 2 tahun.
Belum diketahui secara pasti penyebab frozen shoulder, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, yaitu: