GENMUSLIM.id – Penyakit demam berdarah dengue (DBD/Dengue) telah menjadi perhatian di Indonesia karena memiliki potensi untuk menginfeksi semua lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Di Indonesia, Demam Berdarah Dengue (DBD) telah ada sejak tahun 1968.
Pada periode Januari hingga Agustus 2023, DBD telah menelan korban sebanyak 430 orang dan kasusnya mencapai hampir 60 ribu di seluruh Indonesia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan bahwa bahwa kasus DBD masih terus meningkat dan tetap menjadi ancaman bagi penduduk Indonesia di berbagai kalangan.
“Demam berdarah juga bisa menyerang semua umur, tidak hanya anak-anak, namun juga dapat menyerang orang dewasa,” ujar Imran kepada Genmuslim, pada Minggu 10 September 2023 di Jakarta International Velodrone, Jakarta.
Oleh karena itu, kita perlu lebih awareness terkait dengan gejala DBD supaya kita dapat mencegah terjadinya DBD.
Baca Juga: Viral Kucing Dicekoki Miras oleh Tiga Wanita, Perilaku Ini Ternyata Tanda Gangguan Kesehatan Mental
Bagaimana Gejala dari DBD?
Menurut Imran, gejala DBD ini penting untuk dikenali tanda-tandanya.
Ketika seseorang digigit oleh nyamuk yang membawa virus dengue, maka akan ada masa inkubasi sebelum gejala muncul.
Gejala yang perlu diwaspadai yaitu mimisan, bintik-bintik merah di kulit, bab berdarah, muntah darah, dan penurunan tekanan darah serta penurunan kesadaran.
Bagaimana upaya pencegahan DBD yang dapat dilakukan oleh masyarakat?
Pencegahan adalah kunci dalam mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD).