ragam

Metode IVF Makin Diminati para Pejuang Garis Dua. Apa itu ?

Jumat, 7 Juli 2023 | 11:07 WIB
Ilustrasi Pasangan Suami Istri (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)
GENMUSLIM.id- Gangguan kesuburan atau infertilitas masih menjadi momok bagi pasangan suami istri yang menginginkan hadirnya sang buah hati atau populer dengan sebutan pejuang garis dua.
 
Berbagai cara bisa dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mendapat keturunan  salah satunya dengan metode bayi tabung atau  In Vitro Fertilization (IVF).
 
Menurut Dokter Kandungan Janine Kelbach, RNC-OB, yang dilansir Genmuslim dari Healthline pada Jumat, 7 Juli 2022, penyebab gangguan kesuburan bisa berasal dari pihak wanita, pria, maupun faktor lain seperti gaya hidup dan genetis.
 
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu ! ini Beda Tes NIPT dengan Tes Kehamilan Lainnya agar Janin Sehat dan Selamat
 
Kelbach mengatakan pasangan suami istri dikatakan mengalami gangguan kesuburan setelah melakukan hubungan seksual yang benar selama satu tahun tanpa kontrasepsi, tapi tak juga mendapat kehamilan.
 
Faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan dapat berasal dari faktor istri seperti ada gangguan haid, miom, kista, sumbatan saluran telur maupun faktor suami seperti kelainan sperma dan gangguan pengeluaran sperma. 
 
Dengan adanya teknologi bayi tabung atau IVF dapat menjadi salah  satu solusi terbaik bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan.
 
Berdasarkan tinjauan Kelbach, metode IVF adalah proses dimana sel telur dikeluarkan dari ovarium dan dicampur dengan sperma dalam satu cawan atau tabung di laboratorium, sehingga pembuahan terjadi di luar tubuh  perempuan.
 
Baca Juga: Dapat Deteksi Kelainan Genetikk Sejak Dini,Ini 7 Selebriti Indonesia Lakukan Tes NIPT saat Hamil
 
Satu siklus IVF membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam minggu.
 
Selama waktu tersebut pasangan suami istri diharapkan bisa meluangkan waktu setengah hari di klinik untuk melakukan prosedur fertilisasi dan pengambilan sel telur.
 
Dua sampai tiga hari kemudian, pasangan suami istri diminta datang lagi untuk melakukan transfer embrio ke dalam rahim, atau lima sampai enam hari dengan prosedur transfer blastosis. 
 
Setelah proses transfer, pasangan suami istri bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan menunggu hasilnya.
 
Baca Juga: Selingkuh dalam Pernikahan,  Gas atau Rem? Cek 4 Faktanya Menurut Ilmu Neuroscience
 
Menurut Kelbach, metode IVF ini semakin diminati dan populer di dunia, terbukti dari tingginya jumlah tindakan IVF yang dijalankan tiap tahunnya.
 
Metode IVF ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan metode penanganan ketidaksuburan lainnya.
 
Namun disayangkan biaya program bayi tabung masih relatif mahal, sehingga belum terjangkau oleh sebagian pasangan suami istri yang menginginkannya.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini