GENMUSLIM.id – Toxic Parenting, kata yang mungkin terdengar asing di sebagian orang tetapi secara tidak sadar banyak kita temui.
Seperti suka membandingkan anaknya dengan orang lain, mengekang, selalu melarang hal apapun dan sebagainya.
Dari contoh tadi, tidak dipungkiri kita pernah melihat bahkan secara sadar merasakan.
Sebagai anak, ada perasaan untuk menghindari hal tersebut. Namun dari sisi orang tua meyakini bahwa cara tersebut tepat.
Dilansir GENMUSLIM dari Youtube Analisa Channel, Minggu, 4 Agustus 2024, toxic parenting dijelaskan sebagai gaya asuh atau pengasuhan orang tua yang tidak tepat namun memiliki tujuan yang baik.
Hal pertama yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar toxic parenting seperti selalu mengekang dan secara verbal dan non verbal menyakiti.
Namun siapa sangka, memberikan kebebasan tanpa memberikan target termasuk bagian dari toxic parenting.
Berikut tiga jenis toxic parenting yang harus dihindari, diantaranya;
1. Memperbolehkan anak untuk melakukan apapun tanpa target
Pola asuh ini disebut juga undemanding but supportive. Mungkin kita bertanya-tanya, bukankah itu bagus? Memang terlihat bagus namun dari pola asuh ini tidak membentuk anak untuk memiliki pencapaian yang besar.
2. Otoriter
Pola asuh ini juga disebut demanding but not supportive. Cara ini cenderung ngebentuk anak mudah cepat baper.
Tipe parenting ini memberikan target namun tidak pernah memberikan dukungan pada anak.