GENMUSLIM.id – Siapa yang tidak tahu MSG atau Micin, kita sering mengonsumsinya saat membeli jajanan, penambah rasa dalam masakan, dan sebagainya.
"Nanti kebanyakan micin otak kamu bisa jadi bodoh". Yaps kalimat tersebut sering kita dengar.
Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah iya mengonsumsi micin secara berlebihan bisa berpengaruh pada otak? Untuk menjawab kebingungan kalian, yuk pahami.
Dalam chanel Youtube Neuron yang dikutip GENMUSLIM, Minggu, 4 Agustus 2024, Monosodium Glutamat atau singkatan dari MSG ini merupakan penyedap rasa yang memiliki rasa spesifik yaitu umami.
Menurut data IHS Markit di tahun 2021, sekitar 53,5% Asia Timur Laut atau Cina Daratan menjadi peringkat pertama dalam mengonsumsi MSG.
Kemudian sekitar 26%, micin banyak dikonsumsi oleh negara di Asia Tenggara dan Oseania dan sekitar 4% oleh negara Afrika, Amerika Utara sekitar 3%, negara Eropa Barat dan Amerika Tengah dan Selatan sekitar 2%, dan negara lainnya menyumbang sekitar 3%.
Asal Mula MSG
Ternyata micin sudah ada sejak tahun 1908 yang diperkenalkan oleh Kikunae Ikeda.
Merupakan rasa kelima dari manis, asam, asin, dan pahit. Penyedap rasa ini dapat ditemukan dalam produk berprotein tingg seperti daging, ikan, keju, tomat, jamur, dan brokoli.
Penyedap rasa ini diproses melalui fermentasi bahan nabati seperti tebu, singkong, atau jagung.
Kemudian dilakukan netralisasi sehingga menghasilkan MSG.
Kebenaran Dalam Mengonsumsi Micin
Glutamat dalam micin berperan penting dalam fungsi otak. Zat ini bertindak dalam merangsang sel-sel saraf untuk mengirimkan sinyal.