Solusi Energi Bersih: Biomassa Limbah Jagung untuk Menunjang Swasembada Berkelanjutan Indonesia

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 20:54 WIB
Limbah Jagung menjadi penghasil energi biomassa untuk swasembada berkelanjutan (foto: GENMUSLIM.id/dok: Indonesia.go.id)
Limbah Jagung menjadi penghasil energi biomassa untuk swasembada berkelanjutan (foto: GENMUSLIM.id/dok: Indonesia.go.id)

Baca Juga: BRIN Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Pertama di Indonesia: Energi Terbarukan untuk Pertanian

Untuk memperkuat ekonomi jagung nasional, pemerintah telah menetapkan lokasi pengembangan produksi jagung, seperti di Provinsi Papua, Papua Barat, NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara dengan total luas lahan tertentu.

Jika semua rencana ini berjalan dengan baik, Indonesia dapat menjadi salah satu produsen jagung terbesar di dunia. 

Saat ini, lima produsen jagung terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Brazil, Argentina, dan Ukraina.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pun telah menyatakan kebijakan dan program pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung nasional.

Termasuk pengadaan alsintan, penyediaan silo, dan pengering di pusat produsen, atau mobile dryer bagi daerah terpencil.

Tiap tahun, pusat produksi jagung menghasilkan jutaan ton limbah berupa tongkol dan jerami. 

Limbah ini dapat menjadi sumber polusi lingkungan yang serius jika tidak diolah dengan baik. 

Baca Juga: Memanfaatkan Air Hasil Pengolahan Limbah, Apakah Halal Diminum dan Suci Digunakan? Cek Informasinya!

Akan tetapi, limbah jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produksi energi biomassa.

Sehingga diolah dengan pendekatan yang tepat dapat menghasilkan bahan bakar atau bahan kimia berupa bioenergi, bioetanol atau sebagai bahan bakar alternatif.

PLN Nusantara Power juga telah menerapkan produksi bioenergi melalui pemanfaatan limbah bonggol jagung sebagai bahan biomassa untuk co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya. 

Pj Bupati Jeneponto mengapresiasi langkah PLN Nusantara Power dalam memanfaatkan limbah bonggol jagung untuk co-firing mengingat Jeneponto merupakan salah satu produsen jagung di Sulawesi Selatan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X