GENMUSLIM.id - Sahur On The Road ini pernah viral dan ramai dibicarakan pada masanya. Banyak masyarakat yang melakukan kegiatan ini saat masih menjadi perbincangan.
Sahur On The Road atau SOTR ini merupakan kegiatan sahur yang dilakukan di jalanan. Jadi masyarakat yang akan melakukan sahur di jalanan berkeliling semalaman baik itu ada tujuan atau tidak untuk memenuhi acara kegiatan ini.
Kegiatan yang mulai ramai digelar pada tahun 2000- an ini biasanya dilakukan secara berkelompok, baik bersama teman, komunitas atau organisasi tertentu.
Selain bersantap sahur, mereka biasanya akan berkeliling jalan untuk membagikan makanan sahur kepada saudara muslim lain yang membutuhkan sekalian sahur di sekitar jalanan.
Namun kini Sahur On The Road sudah jarang terdengar lagi masyarakat yang melakukannya, walaupun ada jumlahnya tidak sebanyak dulu.
Aktivitas Sahur On The Road yang seharusnya menjadi kegiatan positif yang dapat menumbuhkan rasa empati, gotong royong dan rela berkorban ini tak jarang hanya menjadi kedok semata bagi pihak yang tidak berkepentingan untuk melakukan balap liar, konvoi yang meresahkan, hingga tawuran yang justru melenyapkan unsur penting dari sahur itu sendiri.
Dampak negatif yang dilakukan oleh oknum atau kelompok yang mengakibatkan SOTR ini dipandang buruk oleh masyarakat setempat yang akibatnya tidak hanya yang melakukan kerusuhan saja tetapi masyarakat yang tidak ikut serta akan terkena dampak buruknya juga.
Tindakan negatif yang dilakukannya seperti kegiatan yang berkaitan dengan petasan dalam SOTR sehingga masyarakat merasa terganggu untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan yang menyebabkan tidak khusyuk dalam menjalankan ibadah karena kegiatan negatif yang menimbulkan kekhawatiran.
Baca Juga: Sahur Tapi Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan di Malam Hari, Apakah Puasa Tetap Sah?
Rasa khawatir ini muncul bisa mulai dari anak – anak maupun remaja yang bermain kembang api atau petasan di jalan, sehingga bisa membahayakan masyarakat yang terdapat di lingkungan tersebut serta para pengendara motor yang sedang melintas, sehingga rawan kecelakaan yang juga membahayakan keselamatan anak.
Kegiatan bermain petasan ini juga dapat merusak persepsi masyarakat yang terkait dengan kegiatan sahur, yang sebenarnya merupakan tradisi dan ibadah yang dijalankan dengan cara yang baik dan juga benar.
Terdapat banyak peristiwa kerusuhan lain yang terjadi pada bulan Ramadhan dan berawal dari kegiatan Sahur on the Road.
Bahkan, menurut berita beberapa media, aksi balapan liar juga pernah terjadi dengan alasan SOTR, sehingga menambah kesan negatif dan akhirnya SOTR pun sudah jarang terdengar lagi.