Bahkan jumlah orang yang mengikuti tradisi ini bisa sampai 200 orang.
Tradisi selekoran yang diadakan di rumah-rumah biasanya dikaitkan dengan acara haul ataupun buka bersama keluarga.
Tradisi selekoran ini diawali dengan ter-ater atau ngater makanan ke masjid ataupun mushalla.
Istilah ter-ater atau ngater ini secara bahasa dapat diartikan dengan "mengantar", jadi ter-ater makananan adalah praktik mengantar makanan.
Menurut warga setempat, ter-ater atau ngater merupakan tradisi mengirim apa yang telah dimasak di masing-masing rumah untuk dibawa ke masjid, sanak famili dan tetangga.
Tradisi ter-ater yang dilakukan pada saat momentum selekoran tersebut merupakan media untuk saling bersedekah dengan sesama.
Setelah ter-ater selesai malamnya dilanjutkan dengan pembacaan tahlil lalu pembacaan shalawat nariyah sebanyak 41 kali dan shalawat tib-al qulub sebanyak 41 kali pula.
Dengan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Parit Adam tersebut, secara tidak langsung tradisi tersebut menjadi ajang untuk interpretasi QS. Al Qadr dan Lailatul Qadar.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.