GENMUSLIM.id – Kadam Sidik, pendakwah muda yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial ini ternyata berasal dari Madura, Jawa Timur.
Kadam Sidik ini ternyata juga mahir dalam menggunakan bahasa arab.
Dalam satu kesempatan di akun Instagramnya @basyasman Ia terlihat sedang bersama dengan Syaikh Adham di sebuah halaqah.
Kadam Sidik membuka videonya dengan memperkenalkan Syaikh Adham kepada penonton sambil meminta nasihat untuk mengatasi kejenuhan dan kefuturan yang dialami para penuntut ilmu.
“Al Faqir meminta nasihat darimu, syaikh yang terhormat. Sering berlaku bagi para penuntut ilmu di awal perjalanannya gairah dan kesungguhan hati dalam menuntut ilmu.
Namun sering terjadi setelah itu, seringkali tertimpa kefuturan dan kejenuhan.
Apa nasihat darimu kepada penuntut ilmu agar mereka tidak merasakan itu. Atau apa tips untuk mencegah hal tersebut?” tanya Kadam Sidik menggunakan bahasa arab.
Syaikh Adham membuka kalimatnya dengan sholawat. Kemudian beliau mengatakan bahwa kasus kejenuhan bagi para penuntut ilmu adalah hal yang wajar dan bukan merupakan sebuah penyimpangan.
Menurut beliau setiap penuntut ilmu di tengah jalan pasti akan mengalami kejenuhan.
Sebagaimana Rasulullah Saw menggambarkan, “Sesungguhnya hati ini bisa letih dan bosan sebagaimana badan,”
Maka dari itu seorang sahabat pernah mengatakan, Rasulullah Saw memilah-milah hari untuk memberikan nasihat karena khawatir rasa bosan akan menghinggapi kami.
Selanjutnya Syaikh Adham mengatakan bahwa kejenuhan merupakan hal yang wajar bagi manusia. Kenapa?