GENMUSLIM.id - Konsep self love atau mencintai diri sendiri mulai tersebar luas pada abad kedelapan belas.
Namun terkadang self love seringkali diartikan sama dengan sikap egois.
Nyatanya self love dan egois merupakan dua hal yang berbeda.
Dikutip Genmuslim.id dari jurnal A Qualitative Exploration of Chinese Self Love yang ditulis oleh Li Ming Xue, Xi Ting Huang, Na Wu, dan Tong Yue pada tahun 2021,
Self love included not only taking good care of one’s body but also cheristhing one’s reputation and paying attention to one’s words and deeds – in other words, to please, cherish, and respect one’s own body, character, ability, reputations, position, and future.
Self love itu tidak hanya merawat tubuh dengan baik, menghargai reputasi yang dimiliki dengan memperhatikan struktur kata-kata yang akan diucapkan, namun juga menghargai dan menghormati tubuh, karakter, kemampuan, posisi, serta masa depan diri sendiri.
Self love adalah bentuk penerimaan terhadap diri sendiri, sedangkan egois adalah sikap yang hanya mementingkan dirinya semata. Ia hanya berfokus pada keuntungan dirinya tanpa memikirkan orang lain.
Jadi, Sobat Genmuslim, jangan sampai keliru, self love bukanlah sikap egois, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Self love adalah proses penerimaan diri untuk mencintai diri sendiri, sementara egois adalah sikap yang dapat merugikan orang lain.
Ketika kita telah dapat mencintai dirinya sendiri, maka kita akan mengerti bagaimana cara mencintai orang lain dan bagaimana menerima kekurangan orang lain.
Sehingga kita tidak mudah untuk judgmental kekurangan yang dimiliki orang lain.