Sebagai informasi, ada banyak manfaat refleksi, lho.
Diantaranya, melatih otak untuk berpikir logis, melatih diri untuk mengelola emosi dan merumuskan masalah agar mendapatkan solusi.
Ada beberapa kondisi emosi yang akhir-akhir ini kerap terjadi di masyarakat, yang rentan mengganggu mental anak, sebut saja Over Thinking, Baper dan Insecure.
Yuk, kita kenali satu persatu:
- Over Thinking terjadi pada seseorang yang berpikir terlalu rumit. Anak yang ada dalam kondisi ini akan menjadi lebih emosional dan mudah marah.
- Baper merupakan istilah kekinian yang menggambarkan perasaan yang mudah tersinggung atau terbawa perasaan.
Respon yang ditampilkan saat sedang baper seringkali berlebihan, seperti marah, kesal dan bahagia secara berlebihan.
- Insecure adalah kondisi seseorang yang merasa dirinya tidak layak dipandang orang lain.
Sayangnya, kondisi ini dapat menggerus rasa percaya diri dan akan sangat mengkhawatirkan jika terjadi pada anak. Bahkan dalam kondisi yang berat, Insecure bisa menjadi pencetus depresi.
Untuk mengatasi Over thinking, baper dan Insecure bisa dimulai dengan melatih logika dengan refleksi.
Ajak anak untuk tidak terlalu fokus pada satu titik objek masalah, karena sejatinya masalah akan datang dan pergi, maka selesaikan satu demi satu.
Biasakan anak untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, dengan mempertimbangkan pendapat orang lain.
Anak dan orang tua yang terbiasa melakukan refleksi akan mengerti bahwa setiap objek masalah memiliki pola nya sendiri.