Selain itu Ustadz Abdul Somad juga berprofresi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Sultan Syarif Kasim.
Ustadz Abdul Somad adalah putra dari pasangan Bakhtiar dengan Rohana, dari Ibunya garis keturunan Ustadz Abdul Somad bersambung pada Syekh Silau Laut I yang merupakan seorang ulama sufi beraliran Tarekat syattariyah.
Baca Juga: 5 Langkah Tepat untuk Melakukan Stimulasi Pada Anak Balita: Belajar Disiplin dan Komunikasi Dua Arah
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam parenting islami salah satu hal yang dianggap penting adalah waktu. Selain itu Ustadz Abdul Somad juga mengajari anak - anaknya untuk memiliki kemandirian.
Nah Kali ini Genmuslim akan membahas tentang kemandirian, Hal ini tentu sudah tidak asing bukan di dalam parenting Islami ayah dan Bunda?. Kemandirian sendiri adalah suatu keadaan yang dapat ditangani oleh diri sendiri tanpa bergantung dengan orang lain.
Ayah dan Bunda, ternyata kemandirian juga merupakan bagian dari perkembangan anak termasuk kemampuan sosialnya.
Dengan seperti ini anak memiliki kontrol terhadap dirinya serta bahaya - bahaya diluar sana.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber manfaat kemandirian bukan hanya itu saja melainkan anak mendapatkan kesempatan melakukan segala sesuatu sesuai dengan yang mereka inginkan
Anak yang dilatih untuk mendirikan nantinya akan berdampak pada kualitas dirinya yang berkembang seperti kesabaran hingga kerja sama. anak juga lebih dapat memahami orang lain.kepercayaan diri dari anak yang mandiri akan terbangun, sehingga anak dapat menghadapi berbagai masalah dalam hidup.
Dilansir dari akun youtube resmi Ustadz Abdul Somad, begini 7 tips parenting islami untuk mendidik anak agar mandiri ala Ustadz Abdul Somad, antara lain :
Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Usia 2 Tahun yang Bikin Gemes: Semakin Aktif, Cerdas dan Penuh Imajinasi
1. Memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia
Orang tua dapat memberikan anak tugas-tugas yang sederhana juga cocok dengan usia mereka, seperti membersihkan mainan mereka atau membantu menyiapkan meja makan.
Hal ini nantinya dapat membantu anak untuk belajar tentang tanggung jawab serta kontribusi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Biarkan mereka mengambil keputusan
Artikel Selanjutnya
Cara Penerapan Skeptisisme Positif dalam Parenting, Antara Sinis atau Skeptis? Simak Perbedaannya!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Tags
Artikel Terkait
-
Cara Penerapan Skeptisisme Positif dalam Parenting, Antara Sinis atau Skeptis? Simak Perbedaannya!
-
Seputar Parenting: Ayah Bunda Tolong Ajarkan Ini Saat Anak Memasuki Usia 2 Tahun, Simak Selengkapnya di Sini!
-
Parenting Islam ala Ibu-ibu di Kota Tarim Hadramaut Yaman, Menanamkan Cinta kepada Rasulullah SAW
-
Mengenal BLW atau Baby Lead Weaning: Metode yang Digunakan Andien Aisyah dan Nikita Willy untuk MPASI
-
Seputar Parenting: Mengenal Lebih Jauh Tentang Arti, Tujuan dan Indikator Orang Tua yang Sukses dalam Memilih Pola Asuh