Parenting Talk: Dampak Orang Tua yang Memberikan Hukuman dan Hadiah pada Anak Menurut Psikologi Adler

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 17:20 WIB
momen orang tua memberikan hadiah kepada anak  ((Foto: Genmuslim. Id/dok: Freepik))
momen orang tua memberikan hadiah kepada anak ((Foto: Genmuslim. Id/dok: Freepik))
  1. Teknik Non-verbal

Memberikan hadiah melalui gestur tubuh, seperti senyuman, anggukan, jempol,dan tepuk tangan.

Mendekati dengan menunjukan perhatian terhadap pekerjaanya, atau sentuhan Seperti menepuk-nepuk pundak, menjabat tangan dan mengelus kepala, dengan memperhatikan usia anak, budaya dan norma agama.

Opsi lain seperti mengajak anak ke tempat yang mereka sukai, atau memberikan benda seperti buku dan alat tulis.

Baca Juga: Tips Pranikah: 7 Aspek Penting yang Perlu Dibahas dengan Calon Pasangan Sebelum Memutuskan Menikah

Dalam buku 'berani tidak disukai' karya Ichiro Ishimi dan Fumitake Toga, hukuman dan hadiah memberikan dampak yang serius.

Buku tersebut mengurai psikologi Adler yang mana hukuman dan hadiah merupakan gaya hidup yang kurang tepat.

Diceritakan pemuda yang menginginkan pujian ketika mau memunguti sampah, dan kalau tidak ada yang memuji kau akan merasa geram atau bahkan tidak akan melakukan kegiatan itu lagi.

Hal ini mengarah pada pikiran kalau tidak ada yang memujiku aku tidak akan melakukan kegiatan yang tepat dan kalau tidak ada yang menghukumku aku akan melakukan kegiatan yang kurang tepat sesuka hatiku.

Untuk itu perlu adanya tindakan yang tepat dalam memberikan hukuman dan hadiah agar parenting bisa berjalan dengan baik dan efektif.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber, Buku Berani Tidak Disukai karya Ichiro Ishimi dan Fumitake T

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X