GENMUSLIM.id - Merupakan suatu hal yang sulit untuk mengendalikan diri dan menghindari rasa marah, terutama ketika memiliki anak.
Rasa marah seringkali dipicu oleh berbagai tingkah laku anak yang dapat memicu emosi Bunda atau Ayah.
Dalam situasi kesal, sangat mungkin Ayah Bunda kesulitan menahan rasa marah dan melampiaskannya dengan berteriak atau menggunakan kata-kata yang keras.
Tentu saja, melihat anak menangis setelahnya pasti membuat Ayah Bunda merasa menyesal dan kadang merasa gagal dalam hal parenting.
Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan diri dan mengelola perkataan Ayah Bunda sehingga tidak melukai hati anak saat memberikan teguran.
Baca Juga: Seputar Parenting: Kenapa Wanita Hamil Ngidam Makanan Tertentu? Calon Ibu Harus Tau, Simak di Sini!
Julie King, seorang edukator orang tua, menyatakan bahwa kebanyakan orang tua menganggap bahwa mereka harus tetap tenang dan mengendalikan diri sepanjang waktu.
Namun, King menegaskan bahwa tidak ada orang tua yang selalu bisa tetap tenang sepanjang waktu.
Dalam bukunya How to Talk so Little Kids Will Listen, Julie King menyarankan bahwa setelah marah, penting untuk tetap terhubung dengan anak-anak.
Dalam ilmu parenting, anak-anak perlu tahu mereka selalu bisa mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan membangun hubungan yang positif ke depannya.
Berikut adalah beberapa tips dari Julie King untuk mengelola emosi agar perkataan yang keras tidak menyakiti hati anak:
Cukup 1 Kata
Misalnya, jika Ayah Bunda meminta anak untuk segera ke mobil dan permintaan tersebut tidak diindahkan.