GENMUSLIM.id - Tantrum merupakan bentuk ledakan emosi yang ditandai dengan teriakan, tangisan, tendangan, pukulan, atau bahkan jurus menahan napas.
Fenomena tantrum merupakan bagian normal dari perkembangan anak usia 1 hingga 3 tahun.
Tantrum adalah cara anak mengekspresikan perasaan ketidaknyamanan, lapar, kesedihan, kemarahan, atau ketidakpuasan.
Kondisi ini juga bisa terjadi ketika mereka tidak mendapatkan benda atau sesuatu yang sangat mereka inginkan.
Namun apakah para orang tua tahu mengenai mitos dan fakta seputar tantrum yang dialami oleh anak?
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa tantrum disebabkan oleh pola asuh yang salah dari salah satu orang tua.
Baca Juga: Kenali Perilaku Tantrum pada Anak, Begini Strategi dan Tips Orang Tua untuk Menghadapinya
Namun, kenyataannya, tantrum pada anak terjadi karena mereka belum mampu mengungkapkan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka dengan kata-kata.
Berikut ini adalah deretan mitos dan fakta seputar tantrum yang terjadi pada anak:
Anak Ingin Mempermalukan Orang Tua
Hal ini adalah mitos, karena anak tidak berpikir sejauh itu untuk menjadikan tantrum sebagai cara untuk mempermalukan orang tua.
Permen Menghentikan Tantrum
Hal ini adalah mitos, karena memberikan permen atau camilan manis tidak akan berpengaruh pada beberapa anak.
Menuruti keinginan anak dengan memberikan camilan justru dapat dapat menjadi kebiasaan yang buruk.