GENMUSLIM.id – Dewasa ini, meluangkan waktu bersama anak sudah semakin sedikit hasilnya orang tua hanya sering memberikan mainan yang banyak.
Meskipun banyak mainan anak membantu membangun keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, kreativitas, imajinasi, dan kemampuan berpikir abstrak tapi kebersamaan dengan orang tua sangatlah perlu dilakukan untuk mempererat hubungan.
Mainan saja tiduk cukup, waktu bersama anak yang kurang untuk anak akan menimbulkan banyak sekali efek negatif pada saat dewasa.
Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi ketika anak-anak menerima banyak mainan tapi kurangnya waktu bersama:
Baca Juga: Menjadi Orang Tua yang Tegas dan Konsisten, Terapkan 5 Aturan Wajib Ini dalam Proses Parenting!
- Kurangnya Kualitas Waktu Bersama
Interaksi dengan orang tua dan pengasuh adalah penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Kurangnya waktu bersama dapat mengurangi kualitas interaksi ini.
- Ketergantungan pada Mainan
Anak mungkin menjadi terlalu terfokus pada mainan dan permainan, dan kurang terlibat dalam interaksi sosial yang sehat.
- Kurangnya Pengawasan dan Pendidikan
Bersama langsung dengan orang tua adalah cara yang baik untuk mendidik anak tentang norma sosial, etika, dan berbagai aspek pendidikan.
- Perkembangan Bahasa
Percakapan dan bersama dengan orang tua membantu dalam perkembangan bahasa anak.
Baca Juga: Dampak Orang Tua yang Selalu Menyalahkan Benda Mati ketika Anak Tersandung, Simak Selengkapnya!
Kurangnya waktu bersama dapat menghambat perkembangan bahasa dan keterampilan komunikasi anak,
- Kekurangan Model Perilaku Positif
Melalui interaksi, anak-anak belajar banyak tentang perilaku, nilai, dan etika.
Kurangnya waktu bersama dapat mengurangi kemampuan anak untuk melihat model perilaku positif.
- Kurangnya Koneksi Emosional
Interaksi dengan orang tua membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Kekurangan waktu bersama dapat memengaruhi kualitas ikatan ini.
